Terimakasih ! Selamat Datang di BlogSite MGMP IPA Ponorogo - Pusat Pengembangan Inovasi Pembelajaran
RUANG INFORMASI - RUANG INFORMASI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Untuk Guru IPA SMP/Mts Kab. Ponorogo silakan kirim tulisan/artikel anda ke
e-mail mgmp_ipa_ponorogo@yahoo.com
untuk diposting ke blog kita tercinta....
Indahnya Berbagi

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

140 Metode Active Learning (seri 1 dari 10)

Pada Postingan kali ini anda akan kami suguhi lebih dari 140 macam Metode Pembelajaran Aktif, yang merupakan strategi dalam prosess pembelajaran , yang barangkali cocok diterapkan pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dimana setiap metode dijelaskan mengenai: Uraian Singkat, Prosedur, dan Variasi


1 - 14 Metode Pembelajaran Aktif (Seri 1)

1. Bertukar Tempat

URAIAN SINGKAT
Strategi ini memungkinkan siswa untuk lebih mengenal. berbagi pendapat dan membahas gagasan, nilai-nilai atau pemecahan masalah baru. Ini merupakan cara yang luar biasa bagus untuk meningkatkan keterbukaan-diri atau bertukar pendapat secara aktif.

PROSEDUR
1. Berikan siswa satu buku catatan merek apa saja. [Putuskan apakah aktivitasnya akan berjalan lebih baik dengan membatasi siswa pada satu atau beberapa sumbang saran.]
2. Mintalah mereka untuk menulis pada buku catatan tersebut salah satu dari hal-hal berikut ini:
a. Nilai-nilai yang mereka anut
b. Pengalaman. yang mereka dapatkan belakangan ini.
c. Gagasan. atau solusi kreatif atas persoalan yang anda kernukakan
d. Pertanyaan yang mereka miliki tentang materi yang diajarkan di kelas
e. Pendapat mereka tentang topik yang anda pilih.
f. Fakta tentang mereka sendiri dan mata pelajaran di kelas.
3. Perintahkan siswa untuk melekatkan kertas catatan pada baju mereka dan berkeliling di sekitar ruang kelas untuk saling membaca catatan mereka.
4. Selanjutnya, perintahkan siswa untuk kembali ke kelompok masing-masing dan merundingkan pertukaran catatan satu sama lain. Pertukaran itu harus didasarkan pada keinginan untuk memiliki nilal, pengalaman. gagasan, pertanyaan, pendapat atau fakta tertentu dalam jangka pendek. Buatlah aturan bahwa semua pertukar¬an harus berlangsung timbal-balik. Perintahkan siswa, untuk melakukan pertukaran sesering mungkin.
5. Perintahkan siswa untuk kembali ke tempat masing-masing dan berbagi pengalaman tentang pertukaran apa yang telah dia lakukan dan apa sebabnya. (Misalnya, "Saya bertukar catatan dengan Sally, yang isinya menjelaskan bahwa dia pemah mengunjungi Eropa Timur. Saya sungguh ingin bepergian ke sana karena saya memiliki leluhur dari Hungaria dan Ukraina.")

VARIASI
1. Perintahkan siswa untuk membentuk sub kelompok, bukannya bertukar catatan, dan suruhlah siswa mendiskusikan isi catatan mereka.
2. Perintahkan siswa untuk menempelkan catatan mereka di tempat terbuka (misalnya papan tulis, whiteboard. dsb) dan diskusikan persamaan dan perbedaannya.

2. Siapa Saja yang Ada di Kelas?

URAIAN SINGKAT
Akivitas pembuka yang terkenal ini merupakan perburuan atau pencarian teman sekelas, bukannya pencarian benda. Perburuan ini bisa dirancang dalam sejumlah cara dan untuk ukuran kelas apapun. Cara ini membantu terbentuknya semangat tim dan memungkinkan adanya gerakan flslk semenjak awal pelajaran.

PROSEDUR
1. Susunlah 6 hingga 10 pernyataan deskriptif untuk melengkapi frase: Carilah seseorang yang .
Sertakan pernyataan yang mengidentifikasi informasi pribadi dan/atau isi kelas. Gunakan sebagian dari penggalan kalimat awal Ini:
Carilah seseorang yang....
menyukal _____
mengetahui apa itu _____
menganggap bahwa _____
mahir dalam hal telah_____
termotlvasi oleh _____
percaya bahwa _____
belakangan ini telah membaca buku tentang_____
berpengalaman dengan ______
tidak menyukai ______
telah mempelajari_____
memlliki usul yang balk untuk _____
memiliki sebuah ______
menginginkan atau tidak menginginkan_____
2. Bagikan pernyataan tertulis itu kepada siswa dan beri-kan perintah berikut ini:
Kegiatan ini tidak ubahnya perburuan binatang, namun yang kalian buru adalah orang, bukan binatang. Bila saya katakan "mulai," berkelilinglah ke seputar ruangan kelas untuk mencari siswa yang cocok dengan pernyataan-pernyataan tertulis yang kalian pegang. Kalian bisa menggunakan masing-masing teman untuk satu pernyataan yang cocok, sekalipun dia cocok dengan lebih dari satu pernyataan. Bila kalian sudah menemukan yang cocok, tulislah nama depan teman kalian itu.
3. Bila sebagian besar siswa sudah selesai, perintahkan untuk menghentikan perburuan dan kembali ke tempat duduk masing-masing.
4. Anda mungkin perlu menawarkan hadiah penghargaan kepada .siswa yang selesai paling duluan. Dan yang lebih penting, surveilah masing-masing butir pernyataan semua siswa. Perintahkan siswa untuk melakukan diskusi singkat tentang beberapa butir yang mungkin dapat menstimulasi minat terhadap topik pelajaran.

VARIASI
1. Hindarilah persaingan dengan cara mengalokaslkan cukup waktu bagi semua siswa untuk menyelesalkan perburuan mereka.
2. Perintahkan siswa untuk menemui teman-temannya dan mencari tahu seberapa banyak kecocokan yang bisa didapatkan oleh tiap siswa.

3. Resume Kelompok

URAIAN SINGKAT
Resume biasanya menjelaskan hal-hal yang telah dicapai individu. Resume kelompok merupakan cara menarik untuk membantu siswa lebih mengenal satu sama lain atau melakukan semacam pembentukan tim yang anggotanya sudah saling mengenal. Aktivitas ini bisa sangat efektif jika resume itu sangat relevan dengan materi pelajaran yang anda ajarkan.

PROSEDUR
1. Bagilah kelas menjadi sejumlah kelompok beranggotakan 3 hingga 6 siswa.
2. Katakan kepada siswa bahwa aktivitas ini akan menggali bakat mereka dan merupakan pengalaman yang luar biasa.
3. Katakan bahwa satu cara untuk mengenali dan membanggakan sumber daya kelas adalah dengan membuat resume kelompok. (Anda mungkin perlu menunjukkan tugas atau kontrak imajiner yang akan ditawarkan kepada kelas.)
4. Berikan kertas koran dan spidol kepada kelompok untuk menunjukkan resume mereka. Resume ini harus mencantumkan informasi yang membanggakan kelompok secara keseluruhan, data-data berikut ini bisa disertakan di dalamnya:
Latar belakang pendidikan; sekolah yang sudah dimasuki
Pengetahuan tentang isi mata pelajaran
Pengalaman bekerja
Posisi yang diduduki
Ketrampilan
Hobi, bakat, perjalanan, keluarga
Prestasi
5. Perintahkan semua kelompok untuk rnenyajikan re¬sume dan memaparkan semua sumberdaya dalam keseluruhan kelompok. Berikut adalah resume yang bisa dibuat oleh kelompok dalam pelajaran tulis-menulis bisnis:

VARIASI
1. Untuk mempercepat kegiatari tersebut, berikan garis-garis besar resume yang telah dipersiapkan yang isinya menyebutkan informasi apa saja yang mesti dikumpulkan
2. Perintahkan siswa untuk saling mewawancarai tentang kategori yang anda sediakan, bukannya memlnta siswa menyusun resume sendiri.


4. Prediksi

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara menyenangkan guna membantu siswa lebih rnengenal satu sama lain. Kegiatan ini juga merupakan eksperimen berkesan menarik.

PROSEDUR
1. Bentuklah sub-sub kelompok beranggotakan 3 atau 4 siswa (yang relatif kurang akrab satu sama lain).
2. Katakan kepada siswa bahwa tugas mereka adalah memprediksi bagaimana masing-masing siswa di dalam kelompok mereka akan menjawab pertanyaan tertentu yang telah anda siapkan. Berikut ini adalah alternatif pertanyaannya:
1. Jenis musik apakah yang kamu sukai?
2. Apa keglatan favoritmu di kala senggang?
3. Berapa jamkah biasanya kamu tidur malam?
4. Berapa banyak saudara kandung kamu, dan kamu ini anak keberapa?
5. Di manakah kamu dibesarkan?
6. Seperti apakah kamu waktu kecil?
7. Orang tuamu punya sikap keras ataukah lembut sih?
8. Pekerjaan apa yang pemah kamu punyai?

Catatan: Pertanyaan lain bisa ditambahkan atau diku-rangi tergantung pada siswa di dalam kelas pelajaran anda.

3. Perintahkan sub-sub kelompok untuk memulai dengan menyeleksi satu orang sebagai "subyek" pertama. Desaklah anggota kelompok untuk sedetail mungkin dalam memprediksi subyek itu. Katakan pada mereka untuk tidak takut dalam melakukan prediksi secara blak-blakan! Ketika membuat dugaan, perintahkan "subyek" untuk tidak memberikan indikasi tentang ketepatan prediksi yang dilakukan terhadap dirinya. Ketika siswa yang lain sudah menyelesaikan prediksi mereka tentang si "subyek". si "subyek" kemudian harus mengemukakan jawaban atas pertanyaan tentang dirinya.
4. Perintahkan agar tiap anggota kelompok melakukan giliran menjadi sasaran prediksi.

VARIASI
1. Buatlah sejumlah pertanyaan yang mengharuskan siswa membuat prediksi tentang pendapat dan keyakinan (bukannya informasi faktual) masing-masing. Sebagai contoh, tanyakan: "Sifat apakah yang paling penting untuk dimliki oleh seorang teman?
2. Hilangkan prediksi. Sebagai gantinya, perintahkan siswa. satu demi satu. untuk menjawab pertanyaan itu segera. Kemudian, perintahkan tiap anggota sub kelompok untuk mengemukakan fakta-fakta apa saja—tentang sesama siswa—yang "mengejutkan" mereka (berdasarkan kesan pertama).


5. Iklan Televisi

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan kegiatan pembukan yang baik bagi siswa yang telah mengenal satu sama lain. Aktivitas ini dapat memunculkan semangat tim dengan cepat.

PROSEDUR
1. Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan tidak lebih dart 6 orang.
2. Perintahkan tirn-tim tersebut untuk membuat Iklan tv tiga puluh detik yang menawarkan rnata pelajaran— menekankan. misalnya. nilai gunanya bagi mereka (atau bahkan bagi dunia!), tokoh-tokoh terkenal yang terkait dengan materi pelajaran ini, dan sebagainya.
3. Iklan tersebut harus berisi slogan (misalnya.. "Dengan Ilmu Kimia, Hidup Menjadi Lebih Baik") dan media vi¬sual (misalnya, produk kimia terkenal).
4. Jelaskan bahwa dengan membuat konsep umum dan garis-garis besar ikian saja sudah cukup. Namun jika sebuah tim ingin memperagakan ikiannya. itu boleh-boleh saja.
5. Sebelum masing-masing tim mulai merencanakan ikiannya, diskusikan karakteristik dari beberapa ikian yang belakangan sedang terkenal untuk menyemarakkan kegiatan (misalnya, gunakan karakter terkenal, humor, perbandingan hingga persaingan, daya tarik seksual).
6. Perintahkan tiap tim untuk menyajikan gagasannya pujilah kreativltas semua siswa.

VARIASI
1. Sebagai alternatif, perintahkan tiap tim untuk membuat ikian media cetak, bukannya ikian TV. Atau, jika mungkin, perintahkan mereka untuk benar-benar membuat iklan dengan menggunakan kamera video.
2. Perintahkan tim untuk mengiklankan kemampuan mereka atau sekolah mereka, bukannya mata pelajaran.


6. Teman yang Kita Miliki

URAIAN SENGKAT
Kegiatan ini memperkenalkan gerak fisik dari awal pelajaran dan membantu siswa lebih mengenal satu sama lain. Kegiatan ini berlangsungcepat dan sangat menyenangkan.

PROSEDUR
1. Buatlah daftar kategori yang menurut anda cocok dalam kegiatan pengenalan bag siswa yang anda ajar. Kategori umumnya meliputi:
• Bulan kelahiran
• Orang yang menyukai/tidak menyukai.....(kenali preferensi semisal, puisi, drama. ilmu pengetahuan, atau kornputer)
• Favorit (kenali segala benda atau barang, misalnya buku. lagu, atau restoran cepat saji).
• Tangan mana yang digunakan untuk menulis.
• Wama sepatu.
• Kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan atau opini pada persoalan aktual (misalnya.. "Asuransi perawatan kesehatan harus bersifat menyeluruh.")
Kita juga dapat menggunakan kategori-kategori yang terkait langsung dengan mata pelajaran yang kita ajarkan, misalnya:
• Penulis favorit
• Orang yang setuju/tidak setuju.... (kenali sebuah persoalan yang terkait dengan topik pelajaran anda).
• Orang yang tahu/tidak tahu siapa atau apa (kenali orang atau konsep yang terkait dengan topik pelajaran anda)
2. Kosongkan sebagian ruang kelas agar siswa bisa bergerak lebihi bebas.
3. Sebutkan satu kategori. Arahkan siswa untuk menempatkan secepat mungkin orang-orang yang terkait dengan kategori yang diberikan. Sebagai contoh, siswa yang kidal dan yang tidak kidal akan dipisah menjadi dua kelompok, atau, mereka yang setuju dengan sebuah pernyataan akan dipisahkan dari mereka yang tidak setuju. Jika kategorinya berisi lebih dari dua pilihan (misalnya, bulan dari hari ulang tahun siswa), perintahkan siswa untuk berkumpul dengan mereka yang bulan kelahirannya sama, yang dengan demikian akan membentuk beberapa kelompok.
4. Ketika siswa telah membentuk regu yang pas, perintahkan mereka untuk berjabat tangan dengan "teman yang mereka memiki". Perintahkan semua untuk mengamati kira-kira berapa banyak orang dalam masing-masing kelompok.
5. Beranjaklah segera ke kategori berikutnya. Upayakan agar siswa terus bergerak dari satu kelompok ke kelom¬pok lain ketika anda mengumumkan kategori-kategori baru.
6. Perintahkan seluruh siswa untuk kembali ke tempat masing-masing. Diskusikan keragaman siswa yang terungkap dari aktivitas itu.

VARIASI
1. Perintahkan siswa untuk menempatkan seorang siswa yang berbeda dari mereka. jangan yang sama. Sebagai misal, anda dapat meminta siswa menemukan teman yang memiliki mata/kulit/rambut yang warnanya ber¬beda dengan mereka. (Bilamana terdapat jumlah yang tidak sama dalam kategori yang berbeda, ijinkan lebih dari satu orang dari satu kelompok untuk membentuk regu dengan seorang siswa dari kelompok lain.)
2. Perintahkan siswa untuk mengajukan kategorinya.


7. Benar-benar Kian Mengenal

URAIAN SINGKAT
Sebagian besar kegiatan perkenalan merupakan peluang emas untuk berjumpa dengan sesama siswa. Sebagai alternatifnya adalah menyusun sebuah kegiatan di mana pasangan siswa bisa benar-benar mengenal.

PROSEDUR
1. Pasangkan siswa dengan cara yang anda kehendaki. Kriteria untuk memasangkan siswa bisa mencakup:
• Dua siswa yang belum pernah bertemu sebelumnya
• Dua siswa yang tidak pemah bekerja bersama
• Dua siswa yang berasal dari jurusan atau latar belakang yang berbeda
• Dua siswa yang memiliki tingkat pengetahuan atau pengalaman yang berbeda.
2. Perintahkan pasangan-pasangan yang sudah terbentuk untuk saling berkenalan dan mengakrabkan diri selama 30 hingga 60 menit. Sarankan agar mereka berjalan-jalan bersama, minum kopi atau soda bersama, atau jika mungkin, untuk saling mengunjungi.
3. Berikan beberapa pertanyaan yang bisa digunakan oleh siswa untuk saling mewawancarai.
4. Bila seluruh siswa sudah kembali berkumpul, berikan pasangan-pasangan itu tugas untuk kerjakan bersama yang memungkinkan mereka untuk mulal mempelajari materi pelajaran. (Lihat "Sepuluh Tugas untuk memberikan Mitra Belajar" him 25).
5. Pertimbangkan kecocokan pasangan untuk kemudian dibentuk menjadi kemitraan belajar jangka-panjang.

VARIASI
1. Sebagai alternatif. bentuklah trio, atau kuartet, sebagai ganti pasangan.
2. Perintahkan siswa untuk memperkenalkan pasangan masing-masing kepada seluruh siswa di kelas.


8. “Benteng Pertahanan”

URAIAN SINGKAT
Seringkali, kegiatan belajar aktif akan menjadi lebih bergairah dengan menciptakan tim-tim belajar jangka panjang yang bisa belajar bersama, mengerjakan proyek, dan terlibat dalam kegiatan belajar bersama lainnya. Bila ini termasuk dalam rencana anda, ada baiknya melakukan semacam kegiatan pembentukan tim awal untuk memastikan awal yang baik. Memang banyak kegiatan pembentukan tim yang bisa menjadi bahan pertimbangan, namun yang berikut ini merupakan kegiatan favorit.

PROSEDUR
1. Sediakan setumpuk kartu indeks kepada tiap tim (akan lebih baik jika memiliki ukuran berbeda dalam masing-masing tumpukan).
2. Tantanglah masing-masing tim untuk menjadi kelompok yang seefektif mungkin dengan membentuk model tiga dimensi "Benteng Pertahanan" hanya dari kartu indeks. Melipat dan merobek kartu diperbolehkan, namun tidak boleh ada tambahan pasokan lain untuk melengkapi bangunan itu. Doronglah tim untuk merencanakan penarikan mundur mereka sebelum mulai rnembangunnya. Sediakan spidol agar tim bisa menggambari kartu dan menghiasi bentengnya bila mereka pandang cocok.
3. Berikan waktu minimal 15 menit untuk menyelesalkannya. Jangan mendesak atau membuat siswa terburu-buru. Penting bagi tim untuk merasakan pengalaman keberhasilan.
4. Bila bangunan itu sudah jadi. perintahkan siswa untuk melakukan tur penarikan mundur melalui benteng. Kunjungi tiap benteng dan perintahkan agar anggota tim menunjukkan karya mereka dan menjelaskan seluk-beluk bangunan yang mereka buat. Berikan tepuk tangan atas apa yang dicapal oleh tiap tim. Jangan membuat kondisi yang menyebabkan siswa saling Bersaing menbandingkan karya masing-masing.


VARIASI
1. Sebagai alternatif, perintahkan tim untuk membangun mouumen tim. Desaklah mereka untuk membuat monumen yang kokoh, tinggi. dan menyenangkan secara estetika.
2. Suruh tim untuk berkumpul kembali dan mintalah mereka untuk memikirkan kembali pengalaman tersebut dengan menjawab pertanyaan mi: Tindakan-tindakan apa sajakah yang agak membantu dan kurang membantn yang kita lakukan sebagai tim dan sebagai individu ketika bekerjasama?


9. Mengakrabkan Kembali

URAIAN SINGKAT
Pada mata pelajaran yang bekelanjutan ada baiknya meluangkan waktu untuk menghubungkan atau mengingatkan kembali siswa setelah lewat beberapa waktu dari pelajaran yang pernah diajarkan. Aktivitas ini mempertimbangkan sejumlah cara untuk melakukannya.

PROSEDUR
1. Sambut kembali kedatangan siswa ke dalam kelas. Jelaskan apa yang menurut anda berharga untuk meluangkan beberapa menit guna mengakrabkan kembali sebelum memulai pelajaran hari ini.
2. Ajukan satu atau beberapa pertanyaan berikut ini kepada siswa:
• Apa yang kalian ingat tentang pelajaran kita yang lalu? Apa yang menarik menurut kalian?
• Pernahkah kalian membaca/memikirkan/mengerjakan sesuatu yang distimulasi oleh pelajaran kita yang lalu?
• Pengalaman menarik apakah yang kalian dapatkan selama mengikuti mata pelajaran ini?
• Apa yang ada di pikiran kalian sekarang (misalnya, kecemasan) yang dapat mengganggu kemampuan kalian dalam memberikan perhatian penuh terhadap pelajaran hari ini?
• Bagaimana perasaan kalian harl in? (bisa juga disisipi canda semisal "Saya merasa seperti buah pisang yang kelewat matang.")
• (Buatlah pertanyaan anda sendlri.)
3. Mintakan jawabannya dengan menggunakan salah satu format, misalnya sub kelompok atau memanggil pembicara berikutnya. (Lihat "Sepuluh Metoda Untuk Mendapatkan Partisipasi Kapan Saja" pada halaman 22.)
4. Beralihlah ke topik pelajaran hari ini secara perlahan.

VARIASI
1. Lakukan wawancara tentang pelajaran yang laju.
2. Ajukan dua pertanyaan. konsep. atau beberapa informasi yang tercakup dalam pelajaran yang lalu. Perintahkan siswa untuk memilih mana yang paling mereka suka untuk ditinjau kembali dalam kelas.

10. Hembusan Angin Kencang

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan kegiatan pembuka yang cepat dan memberi siswa keleluasaan untuk bergerak dan tertawa. Kegiatan ini merupakan sarana pembentuk tim yang baik dan memungkinkan siswa untuk lebih mengenal satu sama lain.

PROSEDUR
1. Aturlah kursi secara melingkar. Perintahkan siswa untuk duduk pada salah satu kursi. Harus ada cukup kursi bagi semua siswa.
2. Katakan bahwa jika mereka setuju dengan pernyataan anda berikutnya. mereka harus berdiri dan berpindah ke kursi lain.
3. Berdirilah di tengah lingkaran dan katakan: "Nama saya adalah _____ dan ANGIN KENCANG BERHEMBUS bagi semua orang yang . . ." Pilihlah ending yang lebih pas untuk semua siswa dalam kelas, semisal "menyukai es krim coklat."
4. Sampai di sini, setiap siswa yang menyukai eskrim coklat berdiri dan berpindah ke kursi yang kosong. Ketika siswa berpindah, pastikan bahwa anda menempati salah satu kursi kosong. Jika sudah, selanjutnya satu orang siswa tidak akan mendapatkan kursi untuk duduk dan akan menggantikan anda sebagai orang yang berdiri di tengah-tengah.
5. Perintahkan agar siswa yang baru berdiri di tengah-tengah itu menyelesaikan kalimat tidak utuh yang sejenis. misalnya: "Nama saya adalah ____ dan ANGIN KENCANG BERHEMBUS untuk semua orang yang ..." dengan menambahkan ending yang baru. Ending ini bisa bernada canda (misalnya., "yang tidur dengan keremangan malam") atau serius (misalnya. "yang khawatir dengan deflsit anggaran pemerintah pusat"),
6. Mainkan permainan ini dengan mempertimbangkan kesesuaian situasi.

VARIASI
1. Sediakan daftar panjang ending yang bisa digunakan oleh siswa. Sertakan materi yang relevan dengan mata pelajaran (misalnya., "yang lebih menyukai Macintosh ketimbang IBM") atau ketimbang pengalaman kerja atau pengalaman hidup siswa ("yang merasa bahwa mengikuti ujian merupakan sesuatu yang membikin stres").
2. Perintahkan agar yang berada di tengah adalah pasangan siswa. bukannya satu orang siswa. Perintahkan mereka untuk secara bersama memilih ending yang tepat untuk kalimat yang dilontarkan.

11. Penyusun Aturan lasar Kelas

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan metoda jajak pendapat yang memungkinkan siswa untuk menetapkan aturan bagi perilaku mereka sendiri. Bila siswa merupakan bagian dari proses pernbentukan tim ini, mereka lebih cenderung mendukung norma atau aturan yang mereka tetapkan.

PROSEDUR
1. Tunjuk beberapa siswa untuk bertugas sebagai pewawancara (sesuai dengan jumlah siswa di kelas).
2. Dalam waktu 10 hingga 15 menit. perintahkan pewawancara itu untuk berkeliling dalam kelas, melakukan kontak dengan sebanyak mungkin sampel siswa dalam waktu yang tersedia. Perintahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan berikut ini kepada anggota kelas: "Perilaku apakah yang menurut kamu membantu atau tidak membantu yang kamu jumpai di kelas ini?" (Sediakan sejumlah contoh jawaban untuk mengarahkan jawaban yang dikehendaki.).
3. Pada akhir dari waktu yang disediakan, perintahkan pewawancara untuk melaporkan temuan mereka kembali kepada kelas. (Jika dikehendaki, cantumkan temuan-temuan itu pada papan tulis.)
4. Untuk mendapatkan gambaran tentang aturan dasar perilaku yang dikehendaki oleh kelompok, biasanya cukup dengan hanya mendengar ungkapan-ungkapan yang terkumpul dari siswa. Namun demikian, bukan tidak mungkin untuk menganalisa temuan-temuan itu, mencari tahu ada tidaknya ketumpang-tindihan dan kemudian menggabungkan daftar-daftar itu.

VARIASI
1. Sediakan daftar yang berisi beberapa kemungkinan aturan dasar. Perintahkan siswa untuk memilih tiga aturan yang ada dalam daftar. Butir-butir berikut ini boleh jadi cocok untuk daftar anda:
• Menghormati kerahasiaan
• Semua siswa berpartisipasi ketika bekerja dalam kelompok atau tim kecil.
• Mematuhi waktu dimulainya pelajaran.
• Memaharni perbedaan orang lain dari diri kita.
• Memberi kesempatan siswa lain menyelesaikan apa yang mereka bicarakan tanpa menginterupsinya.
• Tidak merendahkan atau mencemooh.
• Bicaralah untuk diri sendiri, bukannya mengung-kapkan pendapat orang lain.
• Berbicara singkat dan langsung ke pokok persoalan.
• Gunakan bahasa yang peka terhadap gender.
• Bersiap mengikuti pelajaran.
• Jangan duduk di kursi yang sama selama berlangsungnya pelajaran.
• Menghargai perbedaan pendapat.
• Memberi semua siswa kesempatan untuk bicara.
• Saling memahami pendapat sebelum melancarkan kritik.
2. Perintahkan kepada seluruh siswa untuk merumuskan aturan dasar partisipasi mereka. Kemudian gunakan prosedur yang disebut mutivoting untuk sampal pada daftar akhlr. Mulitvoting merupakan metoda untuk mengurangi daftar butir hingga setengahnya. Setiap siswa mengusulkan sebanyak mungkin butir sesuai yang ia inginkan; setengah dari butir-butir yang paling banyak dipilih akan tetap berada dalam daftar. (Prosedur ini bisa diulang sesering yang dikehendaki; setiap pilihan akan mengurangi daftar hingga setengahnya.).

Strategi Penilaian Sederhana
Strategi-strategi yang berikut ini dapat digunakan dalam kaitannya dengan upaya pembentukan tim. Semuanya dirancang untuk membantu mempeiajari kelas anda sembari melibatkan siswa semenjak awal. Beberapa di antara strategi itu memunginkan anda untuk menilai hal-hal tertentu tentang siswa, sedangkan sebagian lain cukup berguna untuk memberi anda gambaran umum. Strategi penilaian sederhana ini terutama berguna ketika anda tidak memliki kesempatan untuk mempelajari karakteristik siswa anda sebelum saat dimulainya pelajaran. Strategi-strategi itu juga bisa digunakan untuk memperkuat informasi yang anda kumpulkan sebelum dimulainya pemberian materi pelajaran.


12. Pertanyaan Penilaian

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara menarik untuk menilai kelas anda secara langsung dan pada saat bersamaan, melibatkan siswa dari awal untuk mengenal satu sama lain dan bekerjasama.

PROSEDUR
1. Susunlah tiga atau empat pertanyaan untuk mernpelajari seperti apa siswa anda. Anda dapat menyertakan pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal berikut ini:
• Pengetahuan mereka tentang materi pelajaran
• Sikap mereka terhadap materi pelajaran
• Pengalaman-pengalaman siswa yang relevan dengan materi pelajaran".
• Keterampilan yang telah mereka dapatkan.
• Latarbelakang mereka
• Apa yang mereka butuhkan atau harapkan dari mata pelajaran ini.
Tulislah pertanyaan-pertanyaannya agar bisa didapatkan jawaban yang konkret. Hindari pertanyaan yang terbuka. Misalnya. tanyakan: "Berapakah dari____ yang berikut ini yang kalian ketahui?" Bukannya pertanyaan "Apa yang kalian ketahui tentang___?"
2. Bagilah siswa menjadi kelompok tiga orang (trio) atau empat orang (kuartet) (tergantung Jumlah pertanyaan yang telah anda buat, Beri setiap siswa satu dari masing-masing pertanyaan penilaian. Mintalah dia untuk mewawancarai siswa lain dalani kelompok dan dapatkan (serta catat) jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepadanya.
3. Kumpulkan kembali siswa dalam sub-sub kelompok yang telah diberi pertanyaan yang sama. Sebagai contoh. Jika terdapat 18 siswa, buatlah menjadi kelompok-kelom2pok tiga orang. 6 dari mereka akan mendapatkan pertanya¬an yang sama.
4. Perintahkan tiap sub kelompok untuk menyatukan data mereka dan mengikhtisarkannya. Kemudian perintahkan tiap sub kelompok untuk melaporkan kepada seluruh siswa apa yang telah mereka pelajari satu sama lain.

VARIASI
1. Perintahkan siswa untuk menyusun pertanyaan mereka sendiri.
2. Dengan mengguhakan pertanyaan yang sama. pasangkan siswa dan perintahkan mereka untuk mewawan¬carai satu sama lain. (Variasi ini cocok bila anda menangani kelas dengan jumlah siswa yang besar.)


13. Pertanyaan yang Dimiliki Siswa

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara yang tidak membuat siswa takut untuk mempelajari apa yang mereka dibutuhkan dan diharapkan. Cara ini memanfaatkan tehnik yang mengundang partisipasi melalui penulisan, bukannya pembicaraan.

PROSEDUR
1. Berikan kartu indeks kosong kepada tiap siswa.
2. Perintahkan tiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi pelajaran atau sifat dari pelajaran yang mereka ikuti (nama tidak. perlu dicantumkan). Sebagai contoh, seorang siswa dapat bertanya: "Bagaimana perbedaan Aljabar II dengan Aljabar I? Atau "Apakah pada akhir dari pelajaran ini siswa diwajibkan membuat karya tulis?"
3. Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam. Ketika masing-masing kartu dibagikan kepada siswa berikutnya. dia harus membacanya dan memberi tanda centang pada kartu itu jika berisi per¬tanyaan yang merupakan persoalan yang dihadapi siswa yang membacanya
4. Ketika semua kartu siswa kembali kepada pemiliknya, tiap siswa harus meninjau semua "pertanyaan" kelompok. Sampai di sini, kenali pertanyaan yang menerima banyak suara (tanda centang). Berikan jawaban kepada masing-masing pertanyaan ini dengan (a) memberlkan jawaban yang langsung dan singkat; (b) menunda pertanyaan hingga waktu yang lebih tepat; atau (c) mengemukakan bahwa untuk saat ini anda belum mampu menjawab pertanyaan atau persoalan ini (janjikan jawaban secara pribadi, jika memungkinkan).
5. Perintahkan siswa untuk berbagi pertanyaan mereka secara sukarela. sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda centang) paling banyak.
6. Kumpulkan semua kartu. 2Kartu-kartu itu mungkin berisi pertanyaan yang dapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuan mendatang.

2
VARIASI
1. Jika kelas terlalu besar hingga waktunya tidak cukup untuk membagikan kartu ke seluruh kelompok. bagilah kelas menjadi sub-sub kelompok dan ikuti instruksi yang sama. Atau. kumpulkan saja kartu-kartu tersebut tanpa mengharuskan mereka mengedarkannya ke seluruh kelas dan merespon pada satu sampel pertanyaan.
2. Sebagai alternatif dari pengajuan pertanyaan pada kartu indeks, perintahkan siswa untuk menuliskan harapan dan/atau keprihatinan mereka tentang mata pelajaran ini, topik yang mereka harapkan akan dibahas oleh anda. atau aturan dasar untuk pertisipasi kelas yang mesti mereka dipatuhi.


14. Penilaian Instan

URAIAN SINGKAT
Ini merupakan strategi yang menyenangkan dan tidak mengancam untuk mengetahui siswa anda. Anda bisa menggunakannya untuk menilai "secara instan" latar-belakang. pengalaman, sikap, harapan dan kepedulian siswa.

PROSEDUR
1. Buatlah sekumpulan kartu "responder" untuk tiap siswa. Kartu-kartu ini bisa berisi huruf A, B, atau C untuk per¬tanyaan pilihan ganda, B atau S untuk pertanyaan benar-salah, atau penilaian angka semisal 1 sampal 5. (Jika pembuatan kartu dirasa terlalu menyita waktu, perintahkan siswa untuk membuat kartu sendiri di tempat masing-masing).
2. Susunlah sekumpulan peryataan yang kira-kira bisa dijawab oleh siswa dengan salah satu kartu mereka. Berikut adalah contoh untuk tiap tipe kartu responder yang dijelaskan tadi
• Saya mengambil pelajaran ini karena
a. Diharuskan.
b. Sangat tertarik dengan pelajaran ini
c. Sepertinya mudah.
• Saya khawatir kalau-kalau akan kesulitan mengikuti pelajaran ini. Benar atau salah?
• Saya yakin bahwa pelajaran ini akan bermanfat bagi saya di masa depan.
1________2________3________4________5
Sangat tidak Sangat
Setuju Setuju
Anda dapat membuat pernyataan-pernyataan serupa tentang pengetahuan, sikap, dan pengalaman siswa.
3. Bacalah peryataan pertama dan perintahkan siswa untuk menjawab dengan memegang kartu pilihan mereka.
4. Nilailah dengan cepat tanggapan siswa. Perintahkan sejumlah siswa untuk mendiskusikan alasan pilihan mereka.
5. Lanjutkan dengan pernyataan-pernyataan yang tersisa.
VARIASI
1. Sebagai ganti penggunaan kartu. perintahkan siswa untuk berdiri ketika pilihan mereka diumumkan.
2. Gunakan sistem tunjuk jari, namun tambahkan unsur yang menarik dengan 2meminta siswa untuk mengangkat kedua tangan bila mereka sangat setuju dengan sebuah jawaban.

Diposting kembali sesuai dengan aslinya
By admin MGMP IPA PONOROGO,
Sumber : cd (NN)
to be continu

0 komentar:

Posting Komentar


Konsultasi Kesehatan

KOMENTAR

PENGUNJUNG

Link

ADMIN

ALAMAT EMAIL MGMP

mgmp_ipa_ponorogo@yahoo.com
 
MGMP IPA PONOROGO © 2006 All right reserved │ Design By Mas Prap's Shaggil.Com.Studio's