Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang diselenggarakan oleh MGMP IPA Ponorogo diaula balai desa Perbusuman 14 Maret 2009, yang diikuti oleh lebih dari 200 guru IPA SMP se-kabupatenPonorogo, yang dibuka oleh Kasi SMP Bapak Nanang , tergolong sukses.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SEBAGAI KEBUTUHAN GURU DALAM MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
Oleh; Dra. Husnul Chotimah, M.Pd
(Balai Pertemuan Desa Purbosuman, 14-15 Maret 2009)
Diawali oleh informasi Dra. Husnul Chotimah,M.Pd selaku pemateri, yang mengiformasikan , antara lain:
1. Kenaikan pangkat/golongan dari III-d ke IV-a diharuskan mempunyai PTK
2. Bagi Guru dengan golongan IVa yang mangkir lebih dari 6 tahun, waktu pensiun, maka taspennya akan dikurangi.
3. Mulai tahun ajaran 2009/2010 DP3 direncanakan akan diganti dengan SKI (Sistem Kinerja Individu)
4. Ada kurikulum anti KKN yang diinkludkan melalui pelajaran Agama, PKn, dan Bahasa Indonesia.(rencana Jatim).
Nah berkaitan dengan informasi tersebut, maka PTK adalah merupakan hal yang wajib dan harus dilksanakan oleh guru, bila tidak ingin terkena imbas seperti yang diinformasikan diatas.
Lebih lanjut, pemaparan materi disampaikan secara paktikal, karena memang bu Chusnul ini adalah seorang guru SMA Lab. IPA Universitas Malang. Kebanyakan materi yang disampaikan langsung melibatkan peserta, sehingga peserta langsung diajak diskusi mengenai materi yang disampaikan. Masih menurut bu Chusnul, PTK telah menjadi bagian yang penting dari pekerjaan profesional guru karena mereka terbiasa dengan masalah-masalah dalam pembelajaran dikelasnya. Karena sebelumnya mereka dianggap orang yang mempunyai masalah, tetapi tidak merasa bahwa dirinya mempunyai masalah.
Dalam pelaksanaan workshop ini, peserta langsung diberi bimbingan mulai proses identifikasi masalah, pemecahan dan tindakan yang harus dilaksanakan sampai nanti pada tahap pelaporan(akhir). Team MGMP IPA siap melakukan pendampingan.
Pada saat DIKLAT peserta dibimbing membuat judul yang memuat komponen-komponen sesuai dengan judul PTK (variabel terikat, variabel bebas, subjek dan keterkaitan antara variabel terikat dan variabel bebas) , yang akan dilanjutkan sampai proposal, yang pada akhirnya dilanjutkan sampai pelaporan.
Dengan adanya Workshop PTK ini diharapkan guru dapat terjun langsung menangani permasalahan yang muncul didalam kelasnya. Sehingga dengan adanya PTK guru dapat menerapkan hasil temuan guru lain yang latar (setting) atau konteks penelitiannya mirip dengan (setting) kelasnya.
Nah Bapak/Ibu Guru penasaran tentang materi yang disampaikan, lebih lanjut lanjut dapatkan hardcopynya (diktat) lewat MGMP IPA Ponorogo.
Resum by: Sh4991l
2 komentar:
Foto copy model-model pembelajaran .....siapa yang punya....gimana cara dapetnya....trims.
mas sis........yang cocox blog nya MGMP IPA ya ini, keren abis !!!!
Posting Komentar